Apresiasi Lahirnya Karya Tulis, Mahasiswa PAI Unugiri Gelar Bedah Buku

pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Upaya untuk mengapresiasi lahirnya karya buku, mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Unugiri kelas 7 a, b, c, dan d (kini delapan-red), menggelar bedah buku di Auditorium Hasyim Asy’ari Gedung Rektorat Lt. 3, Kamis (06/02/25).

Acara yang menghadirkan empat narasumber dari masing-masing kelas PAI semester tujuh, M. Ali Subhan (7a), Satria Rahma Kusuma (7b), Happy Rahma Savitri (7c), Moh. Hafidz Efendy Koiri (7d), juga mengundang pematik yang expert literasi di Bojonegoro.

Mulai dari Ahmad Wahyu Rizkiawan, penulis buku Tarikh Padangan dan founder jurnaba.co; Nanang Fahrudin, penulis dan pencinta sastra serta founder Penerbit Nuntera, kemudian M. Bagus Ibrahim dari Penerbit Mitra Karya yang menerbitkan buku karya antologi puisi dan cerpen karya mahasiswa.

Selaku Kaprodi PAI, Su’udin Aziz, memberikan apresiasi atas karya tulis mahasiswa PAI. Beliau juga motivasi kepada mahasiswa yang hadir, bila dengan menulis, karya akan abadi dari sekadar berbicara dengan menukil mutiara Arab “Alqolamu abqa atsarun”. Atau pena, lebih kekal dan memberi bekas secara nyata daripada sekadar berbicara.

“Terima kasih atas karya kalian, mahasiswa Prodi PAI angkatan 2021. Luar biasa! Dengan menulis seperti ini, karya kalian akan abadi dalam buku ini, ” tuturnya.

Atas terselenggaranya acara tersebut, Kaprodi PAI juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan pemantik yang telah berkenan berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa PAI Unugiri.

Dipenghujung sambutan, kiai muda Bojonegoro berharap, adanya torehan prestasi mahasiswa (berupa buku-red) dapat membantu mencapai akreditasi unggul Prodi. Mengingat, proses administratif telah dipersiapkan.

“Harapannya, kita bisa mencapai akreditasi unggul dengan semangat terus menorehkan prestasi,” harapnya.

Disperpussip Bojonegoro Hadir

Bedah buku tersebut semakin semarak, dengan kehadiran Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpussip) Bojonegoro Muhammad Kholil. Kala memberi sambutan, beliau memberi apresiasi kepada mahasiswa PAI Unugiri atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Beliau juga mengajak mahasiswa Unugiri (terkhusus PAI-red) untuk menjalin kerja sama dengan perpustakaan daerah guna memperkaya referensi akademik.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan baik ini. Mahasiswa harus terus aktif dalam menggali ilmu dan berkarya. Kami siap mendukung dan membuka peluang kerja sama untuk memperkaya wawasan akademik,” ujarnya.

Sementara Ketua Pelaksana Bedah Buku Moch. Didik Setiawan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh narasumber, pemantik, dan tamu undangan yang telah mendukung terselenggaranya acara.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran semua pihak yang telah mensukseskan agenda ini,” ucapnya.

Pada momen yang penuh apresiasi itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Usman Roin (pengampu mata kuliah jurnalistik-red), yang telah menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan semangat menulis.

BACA JUGA: Dilantik Jadi Pimpinan: Begini Komentar Dosen Prodi PAI yang Terpilih

Menurut Didik, panggilan akrab Ketua Pelaksana Bedah Buku, melalui bimbingan beliau mahasiswa tidak hanya termotivasi untuk terus berkarya. Tetapi, juga memahami jurnalistik sebagai proses yang menghasilkan karya nyata hingga akhirnya lahirlah buku ini.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada bapak Usman Roin, dosen mata kuliah jurnalistik, yang telah menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan semangat menulis kami,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.

Ikhtiar Literasi Indonesia

Happy Rahma Savitri, salahsatu narasumber Bedah Buku, menyampaikan bila di dalam kumpulan tulisan mahasiswa yang telah terbit, adalah upaya ikhtiar mahasiswa untuk menyambut literasi Indonesia yang lebih baik.

“Buku kami berjudul “Perjalanan Huruf dan Kisah-kisah Kita” adalah upaya ikhtiar kami menyambut literasi Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.

Sementara, Nanang Fahrudin, yang menjadi salah satu pemantik acara Bedah Buku, memberi dorongan kepada mahasiswa untuk senantiasa menulis. Baginya, bila setiap karya tulis itu akan menemukan pembacanya sendiri-sendiri.

“Ayo menulislah! Setiap karya pasti menemukan pembacanya,” ungkapnya sambil berapi-api.

Salah satu mahasiswa yang turut hadir, M. Zulfa Zimam (7g), saat diwawancara Jurnalis Prodi PAI, mengungkapkan bila hadirnya kegiatan Bedah Buku tersebut selain keren juga merupakan pembelajaran bagi mahasiswa agar melek literasi.

“Acara ini sangat keren, dengan adanya luaran seperti ini mengajarkan mahasiswa agar melek literasi,” cetusnya.

Zufa panggilan akrab M. Zulfa Zimam, juga berharap Prodi PAI dapat melahirkan para cendikiawan berkualitas, yang menurutnya diawali dengan mahasiswa yang gemar membaca dan menulis.

Rangkaian buku antologi puisi dan cerpen yang dibedah pada pukul 08.00-11.30 Wib, mulai dari kelas 7a berjudul “Rantai Tinta Mahasiswa”, kelas 7b “Pena dan Aksara Kita”, kelas 7c “Perjalanan Huruf dan Kisah-kisah Kita”, dan kelas 7d berjudul “Lintang Pena”.

Reporter: Putri Eka NS
Layout Foto: A Wahid
Editor: Usman Roin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *