pai.unugiri.ac.id-Ada dua hal yang melatarbelakangi catatan ini saya tulis. Tulisan ini mungkin tidak menarik untuk kalian semalam. Karena bisa jadi, kalian semalam sedang dalam persiapan merayakan liburan pergantian tahun. Atau hari ini menikmati hari pertama masuk tahun baru 2023.
Eh, tahun baru itu kenapa dirayakan ya? Kan bukan hari raya! Overall, it’s oke, never mind.
Tulisan ini bisa dibaca saat ini, lusa atau kapan saja. Walau sepertinya, tulisan ini akan kadaluwarsa pada akhir Januari bulan dan tahun depan.
Pertama, karena saya iseng dan ingin hiburan dengan menulis lepas tanpa ada kaedah-kaedah akademik yang mengikat. Harap maklum, tiga pekan terakhir disibukkan dengan revisi dan bimbingan proposal tugas akhir.
Justru melalui tulisan “alakadarnya” ini semoga diri ini bisa terhibur, syukur-syukur para pembaca juga terhibur. He..he..he.
Sebenarnya, langkah seperti ini meniru gaya salah satu promotor saya yang setiap “bosan” dengan aktivitas penulisan akademik beliau menulis di blog/web pribadi beliau, sekedar untuk menghilangkan penat dan memompa ‘semangat’ dalam ber-tridharma perguruan tinggi. Tulisan beliau bergaya santai tapi sangat berisi.
Kedua, semalam adalah penghujung bulan sekaligus tahun. Adapun sekarang kita telah memasuki tahun baru 2023.
Tentu, selama setahun ini banyak yang sudah kita kerjakan, aktivitas yang positif mari kita pertahankan, lanjutkan dan tingkatkan, dan aktivitas yang tidak positif kita minimalis, kita kurangi pelan-pelan kemudian kita tinggalkan.
Prinsipnya demikian, tentu kita semua berharap ke depan lebih baik dari tahun kemarin dalam banyak hal dan aneka prestasi serta capaian. Mari refleksi diri masing-masing, berbenah bersama-sama dan terus progresif. Sudah seperti motivator belum gaes?
Pada penguhujung tahun ini, di kolom pada website Prodi resmi ini, saya selaku Ketua Program Studi merasa masih banyak kekurangan di banyak hal dalam melayani mahasiswa baik terkait urusan akademik non akademik.
Karenanya, sikap ‘lagawa’ dari kalian semua mahasiswa prodi PAI selalu saya harapkan. Saya banyak kurang dan banyak salah karena saya manusia, dan saya seorang pria -makhluk hidup yang selalu salah di hadapan wanita ha..ha..ha.
Eh, tapi serius, saya minta maaf atas segala kurang dan kesalahan selama ini. Tahun depan saya akan meningkatkan dan memperbaiki pelayanan saya pada kalian, doakan ya..ges.. ya!
Pada tanggal 25 Januari bulan depan nanti, surat keputusan (SK) Kaprodi saya berakhir, nanti akan diperpanjang, digantikan dengan SK lain, akan menjadi dosen yang non job atau apapun saya sudah siap dengan segalanya.
Lha wong cuma siap-siap saja. Toh, selain itu kata Gus Dur, “Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian”.
Meski demikan, saya tetap berharap kritik dan saran kalian para pembaca, untuk kebaikan saya, kita, dan teruntuk UNUGIRI tercinta. Di mana pun itu antum berada, silahkan salurkan uneg-uneg antum. Ini gaes, sudah ana siapkan google form berikut. Bagaimana Su’udin Aziz menurut kamu?
Isi ya gaes., ku tunggu sebagaimana tiba saat bulan ini berlalu menuju bulan dan tahun baru, ha..ha..! Ingat pula pesan Bang Napi ya gaes, “Kebaikan, ingat! Kebaikan akan terwujud dari masukan, dan masukan, lalu kritik ditambah bumbu penyedap saran panjenengan semua”. (man)