pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO–Workshop optimalisasi digital bertema “Level Up Your Content: Kreasi Video Kreatif dan Optimalisasi Media Sosial” resmi digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) Unugiri, Ahad (08/06/25).
Kegiatan yang terselenggara di Auditorium Hasyim Asy’ari tersebut, dan diikuti 70 mahasiswa PAI menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan literasi digital yang bernilai edukatif dan religius.
Habib Nur Muhammad, selaku Ketua pelaksana dalam sambutan menuturkan bila kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya agar mahasiswa PAI tidak sekadar menjadi pengguna media sosial, tetapi juga turut berperan sebagai kreator konten yang membawa nilai dan edukasi.
“Kami ingin mahasiswa PAI tidak sekadar menjadi penikmat media sosial, tapi juga pembuat konten yang inspiratif dan berdampak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum HMP PAI, Baharudin, menyampaikan bahwa penguasaan media digital merupakan bekal penting dalam menjalani peran sebagai pendidik masa depan. Ia berharap, kegiatan ini mampu mencetak calon guru yang mampu hadir secara aktif di dunia digital.
“Kami ingin menciptakan mahasiswa PAI yang menguasai media digital dan mampu membawa warna baru ketika terjun di dunia pendidikan,” ungkapnya.
Kaprodi PAI
Hadir dalam kegiatan, Su’udin Aziz selaku Kaprodi PAI. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan keprihatinan atas kuatnya pengaruh algoritma media sosial dalam membentuk persepsi masyarakat, bahkan dalam hal kebenaran.
“Hari ini, banyak orang lebih terpengaruh oleh algoritma media sosial seperti fyp, trending, dan viral, dibandingkan dengan sumber otoritatif seperti Al-Qur’an dan hadis. Kita harus tetap kritis, literat, dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama, bukan sekadar tren dunia maya,” tegasnya.
BACA JUGA: Mahasiswa PAI Unugiri, Juara I Nasional IBCA MMA
Videografi
Narasumber pertama, Fasya Dzikry Fahridho. membawakan materi seputar dasar-dasar videografi. Ia menjelaskan bahwa untuk menghasilkan video yang berkualitas, perlu adanya perencanaan alat dan lokasi, pengaturan kamera yang tepat, serta menjaga kestabilan saat proses pengambilan gambar.
“Setelah proses pengambilan gambar selesai, cek hasilnya dan simpan dengan aman agar dapat diedit secara maksimal,” jelasnya.
Di sesi tersebut, Fasya memperkenalkan aplikasi CapCut sebagai solusi editing video yang mudah, cepat, dan cocok digunakan oleh pelajar maupun guru. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur seperti template instan, subtitle otomatis, filter aesthetic, dan tools transisi yang ramah pengguna.
“Cukup dengan kreativitas dan CapCut di tangan, video keren siap dibuat kapan saja,” imbuhnya.
Entrepreneur Digital
Kemudian narasumber kedua, Lilik Budi Witoyo, membawakan materi bertema digital entrepreneur. Ia merupakan praktisi digital marketing sekaligus pelaku usaha online yang telah berhasil memasarkan produknya ke pasar global.
Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa menjadi wirausahawan digital tidak hanya membutuhkan modal materi, tetapi juga keberanian untuk mencoba, mental tangguh menghadapi kegagalan, dan kemampuan untuk terus beradaptasi.
“Kunci utama jadi digital entrepreneur bukan hanya modal uang, tapi keberanian mencoba, gagal, dan mental yang kuat lalu bangkit lagi dengan strategi baru,” paparnya.
Workshop ini menjadi bagian dari komitmen HMP PAI Unugiri dalam menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam aspek keilmuan keislaman, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan penguasaan media digital, diharapkan mahasiswa PAI mampu menjadi pendidik yang mampu hadir secara aktif di ruang-ruang digital dengan konten yang bermanfaat dan bernilai dakwah.
Reporter: Sulthon Awaludin H
Layout Foto: A. Wahid
Editor: Putri Dharma Yanti