Laporan Pejalanan Unugiri ke UNU Yogyakarta
pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO–Jajaran pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) melaksanakan kunjungan ke Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNU Yogyakarta) Sabtu, (07/12/24).
Kunjungan yang bertujuan menghadiri Pameran Media Baru bertajuk “Under The Same Sun” sekaligus moment memperkuat sinergi antar dua universitas NU ini.
Lalu, bagaimana gambaran singkat momentum tersebut? Su’udin Aziz, selaku Kaprodi PAI Unugiri mengisahkah laporan perjalanan untuk Anda.
Pukul 05.00 Wib, rombongan yang terdiri dari 16 Kaprodi, 4 Dekan, 1 Direktur Pascasarjana, 3 Direktur, 2 Kepala Lembaga (LPM dan LPPM-red), 4 jajaran Rektorat, serta perwakilan Badan Pengelola Pendidikan (BPP) Unugiri berangkat menggunakan Bus PCNU Bojonegoro.
Perjalanan diwarnai sumringah karena para Kaprodi turut menghibur dengan menyanyikan lagu-lagu melalui mic dan TV yang ada di dalam bus.
Tiba di UNU Yogyakarta
Setibanya di UNU Yogyakarta, waktu menunjukkan pukul 11.11 Wib. Rombongan pun disambut hangat oleh jajaran struktural kampus terpadu tersebut.
Setelah acara penyambutan, rombongan kemudian diarahkan ke Galeri Nusantara untuk menikmati pameran yang menampilkan seni berbasis teknologi, tepatnya di Ring Road Barat, Dowangan, Gamping, Sleman,Yogyakarta.
BACA JUGA: Mengenal M. Ainun Najib, Mahasiswa PAI yang Jadi Ketua BEM FT Unugiri
Selain menyaksikan berbagai karya seni, para pimpinan Unugiri juga diajak berdiskusi tentang bagaimana seni yang berbalut teknologi dapat memberikan inspirasi dan nilai tambah dalam kehidupan.
Setelah menikmati makan siang, sesi diskusi digelar di Hall Lt. 3, Kampus Terpadu UNU Yogyakarta. Dalam diskusi ini, Rektor UNU Yogyakarta dan Rektor Unugiri Bojonegoro berbagi pandangan tentang pentingnya kolaborasi dan inovasi.
“Kita tidak harus bersaing dengan yang besar, tetapi jadilah yang pertama dalam hal yang berbeda. Inovasi adalah kuncinya,” ujar Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita.
Diskusi juga diisi dengan sesi tanya jawab. Berbagai ide dan gagasan baru tentang pengembangan kampus dan kolaborasi akademik dibahas dengan penuh antusias. Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lebih erat antara Unugiri dan UNU Yogyakarta.
“Kami optimis bahwa melalui sinergi, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar untuk pendidikan dan masyarakat, together we can create bigger impact,” ungkap salah satu pimpinan Unugiri.
Melalui kegiatan ini, Unugiri tidak hanya mempererat hubungan dengan UNU Yogyakarta tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk terus berinovasi demi kemajuan bersama.
Salah satu Kaprodi yang enggan disebut nama mengatakan, “Hidup dengan ilmu bisa mudah, dengan seni bisa indah, dan dengan agama bisa terarah.”
Demikian salah satu quotes yang selama ini dia pegang, dan perjalanan saat ini adalah dalam rangka menikamati pameran seni, tentu harapannya agar hidup semakin indah.
Editor: Putri Dharma Yanti