Ikut Kurangi Sampah Plastik di Kampus, Dosen Prodi PAI Diberi Tumbler

pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Sebagai upaya ikut mengurangi volume sampah plastik dan ikhtiar mengampanyekan ramah lingkungan di kampus, Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri memberikan tumbler gratis kepada para dosen usai kegiatan rapat prodi Kamis (29/8/24) di Lab Microteaching .

Su’udin Aziz selaku Kaprodi PAI, mengatakan bila pemberian tumbler itu untuk membekali para dosen agar tidak bingung hingga kehausan mencari minum kala mempunyai jam mengajar di kampus. “Kita fasilitasi yang mengajar di kelas-kelas agar tidak haus,” ungkapnya.

Udin sapaan akrab Su’udin Aziz, secara detail menyebut bila air galon isi ulang tumbler untuk dosen Prodi PAI berada di ruang Tendik Fakultas Tarbiyah. Karenanya, ia mengimbau melalui program pemberian tumbler untuk para dosen, proses pengajaran lancar dan tidak terganggu. “Kami berharap dosen tidak terganggu proses mengajarnya, hanya karena hal kecil kehausan,” terangnya.

Terhadap pemberian tumbler kepada para dosen, Ari Abi Aufa yang merupakan dosen Prodi PAI menyambut baik. Menurutnya, hal itu bisa menambah ikatan antar dosen menjadi lebih kuat.

Ari panggilan akrab Ari Abi Aufa, juga menambah bila pemberian tumbler dari prodi jangan diukur dari nominal dan harganya. Tetapi, lebih kepada hadirnya sisi positif berupa munculnya semangat kebersamaan. “Bukan masalah harga dan nominal barang tentunya, tapi semangat kebersamaan yang muncul adalah sesuatu yang positif,” imbuhnya.

BACA JUGA: Putri, Mahasiswi PAI Unugiri Jadi Duta Putri Cendekiawan Indonesia Jawa Timur

Hal senada juga disampaikan Siti Khoiriyah yang juga dosen Prodi PAI, bila pemberian tumbler untuk dosen Prodi PAI patut diapresiasi. Secara khusus ia menegaskan, bila program tumbler sebagai aksi go green. “Agar lebih sehat dan ramah lingkungan,” katanya.

Terpisah, Kabid Administrasi dan SDM Unugiri Suttrisno juga memberi apresiasi serupa terhadap program tumbler untuk para dosen di Prodi PAI. Ia tidak lupa mengingatkan, agar ketersediaan air galon selalu diperhatikan guna mendukung program tersebut. “Khawatirnya lupa tidak diisi ulang,” ujarnya.

Reporter: Putri Dharma Y, Usman Roin
Layout Foto: A Wahid