Mahasiswa PAI Bahagia di Yudisium, Pesan Dekan FT: Teruslah Belajar, Kaprodi PAI: Jadilah Penerang di Mana pun

pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Suasana bahagia, memancar di wajah peserta Yudisium Sarjana Ke-XXIX Fakultas Tarbiyah Unugiri. Salah satunya, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam kala berada di Auditorium Hasyim Asy’ari Lantai 3, Rabu (20/8/25).

Saat memberi sambutan, Dekan Fakultas Tarbiyah (FT) Hj. Ulfa, selain meminta mahasiswa untuk terus belajar juga menekankan tiga hal penting sebagai alumni FT. Mulai dari menjadi contoh yang baik dalam menjaga nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan akhlakul karimah.

“Jangan berhenti belajar karena pendidikan terus berkembang. Dan ingat tiga hal ini,” tuturnya.

Sementara itu Kaprodi PAI Su’udin Aziz, juga mengucapkan syukur dan bahagia kepada mahasiswa PAI yang Yudisium, sembari menyelipkan pesan agar mereka menjadi sarjana ‘penerang’ di mana pun berada.

“Kepada teman-teman PAI yang sudah sampai level ini, jadilah sarjana yang sirojuna (pelita kita). Artinya, menerangi umat manusia dengan ilmu yang diperoleh,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tujuh Mahasiswa PAI Unugiri Juara Kejurcab Pencak Silat

Ditemui terpisah, Sekprodi PAI Pramesti Wulandari menjelaskan bila mahasiswa PAI yang ikuti Yudisium ada 234. Karenanya dia juga berdoa, agar ilmu yang diperoleh mereka bermanfaat.

“Selamat untuk kalian semua, semoga ilmunya berkah,” jelasnya.

Salah satu mahasiswi PAI yang ikut Yudisium, Niken Nadhif Ulfiya Kusniar memberi kesan bangga terhadap Prodi PAI. Menurutnya, perjalanan menempuh pendidikan selama empat tahun akhirnya bisa terselesaikan dengan baik.

“Siapa yang tidak bangga, saat perjuangannya menempuh pendidikan S1 selama empat tahun akhirnya mencapai ujungnya,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan mahasiswa PAI Muhammad Akbar Alfikri. Selain bangga dan bersyukur, dia mengatakan bila pasca menempuh pendidikan tanggung jawab yang besar adalah mengamalkannya.

“Kesan paling mendalam, adalah rasa tanggung jawab yang besar untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kehidupan nyata,” pungkasnya.

Reporter & Editor: Putri Eka N.S.
Layout Foto: A. Wahid