
Siapkan Soft Skill Kaderisasi, HMP PAI Gelar Internship Mahasiswa
28/12/2025pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Aspek penting kesiapan mahasiswa Prodi PAI dalam Asistensi Mengajar (AM), sebagaimana opening dijadwalkan Senin (12/01/26), adalah memilih dan menggunakan teknologi pembelajaran secara tepat di sekolah atau madrasah mitra.
Lalu, adakah kunci jitu memilih teknologi pembelajaran?
Menanggapi hal itu, Sekprodi PAI Unugiri Pramesti Wulandari, menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh sembarangan dalam menentukan perangkat atau platform digital yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Hal itu, disampaikannya dalam wawancara dengan Jurnalis Prodi PAI melalui WhatsApp Sabtu (27/12/25).
Ia membagikan tiga langkah penting yang perlu diperhatikan mahasiswa PAI kala AM, agar pemanfaatan teknologi benar-benar efektif dan sesuai kebutuhan lapangan.
Pertama, menurut Ibu Pramesti –panggilan Pramesti Wulandari, adalah melakukan observasi sarana dan prasarana di lokasi AM. Menurutnya, mahasiswa perlu memahami kesiapan fasilitas fisik di sekolah atau madrasah sebelum memutuskan teknologi yang akan digunakan. Hal itu, agar teknologi yang dipilih tidak justru menjadi kendala karena keterbatasan fasilitas.
“Kita perlu mengobservasi terlebih dahulu sebelum dapat menentukan teknologi apa yang cocok atau siap untuk diimplementasikan,” jelasnya.
BACA JUGA: Kaprodi PAI: Asistensi Mengajar adalah Ruang Praktik Teori Pedagogik
Kedua, mahasiswa diminta untuk menyesuaikan teknologi dengan tujuan pembelajaran. Artinya, beliau menekankan pentingnya melakukan studi kebutuhan terhadap materi yang akan diajarkan. Jangan sampai, teknologi yang seharusnya berfungsi sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan pembelajaran, malah menjadi beban tambahan.
“Gali studi kebutuhan terkait pembelajaran yang akan dilakukan, teknologi apa saja yang dapat membantu kita sebagai seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran,” imbuh alumnus Magister UNS Solo.
Ketiga, adalah mempertimbangkan pengalaman peserta didik. Hal unik yang ditekankan oleh Sekprodi PAI tersebut adalah pentingnya melibatkan perspektif siswa dalam pemilihan teknologi. Jika memungkinkan, mahasiswa disarankan melakukan survei sederhana terkait pengalaman siswa dalam menggunakan teknologi pembelajaran.
“Hal ini dapat membantu kita memilih teknologi yang tepat dan bisa cepat diadaptasi oleh peserta didik,” ungkapnya.
Melalui tiga langkah tersebut, mahasiswa PAI Unugiri tidak hanya cakap dalam pemanfaatan teknologi. Tetapi, juga mampu menjadi pendidik yang solutif, adaptif, dan kontekstual di lingkungan sekolah atau madrasah mitra selama AM.
Reporter: Dwi Kartika Putri
Layout Foto: M. Chanif C
Editor: Putri Dharma Yanti




