Lectur at Home
pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Dosen Fakultas Tarbiyah Dr. Ari Abi Aufa, M.Phil., yang dikenal sebagai filsufnya Prodi Pendidikan Agama Islam Unugiri, membagikan cerita kegiatan yang unik selama di rumah pasca ngampus.
Lantas, apa saja kegiatannya selama di rumah?
Putri Dharma Yanti selaku Jurnalis Prodi PAI, melaporkan apabila di luar mengajar di kampus, Ari Abi Aufa yang beralamatkan di Jalan H. Ahmad 656, Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, memiliki kegiatan yang unik dan produktif disela-sela waktu mengajar.
Dihubungi via WhatsApp, bapak Ari sapaan hangatnya Ari Abi Aufa, menceritakan selain mengajar, kala di rumah beliau juga menjadi panitia rutinan tahlil dan pengajian setiap malam Jum’at bakda sholat isya’ bersama masyarakat sekitar rumah.
Selain itu, beliau juga memiliki aktivitas yang produktif lagi. Siapa sangka, dosen filsafat tersebut hobi sekali otak-atik mobil dan membuat karya seni dari kayu atau pun besi, sehingga hasilnya bernilai keindahan.
BACA JUGA: Yogi Prana Izza, Mobile Ngaji Kitab dari Masjid ke Masjid Pasca Ngampus
Lebih lanjut, bapak Ari menceritakan alasan sering otak-atik mobil dan membuat karya seni dari kayu ataupun besi, karena senang ketika tampil berbeda. Terlebih, ilmu filsafat tidak bisa dibagikan kepada semua orang yang pikirannya tidak terbuka.
“Saya tertarik dengan dunia seni sejak kecil. Bagi saya kendaraan akan lebih spesial saat di modifikasi dan saya senang tampil berbeda. Menurut saya, filsafat bukan ilmu yang bisa dibagikan kepada semua orang. Hanya orang-orang yang berpikiran terbuka yang bisa menerima filsafat,” jelasnya.
Terhadap mahasiswa PAI Unugiri, bapak Ari juga memberikan kalam hikmah yang sangat mendalam supaya mahasiswa tetap memiliki sifat rendah hati dengan menganggap setiap orang itu penting.
“Orang penting, adalah orang yang bisa mengganggap setiap orang itu penting, bukan orang yang merasa dirinya paling penting,” pesannya.
Reporter: Putri DY (Jurnalis Prodi PAI)
Layout Foto: A Wahid (Jurnalis Prodi PAI)