Yogi Prana Izza, Mobile Ngaji Kitab dari Masjid ke Masjid Pasca Ngampus

Lectur at Home

pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO–Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc. MA., Wakil Rektor II Unugiri, yang juga Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, membagikan kegiatan produktif kala di rumah pasca ngampus.

Kira-kira seperti apa kegiatan produktifnya?

Putri Eka NS selaku Jurnalis Prodi PAI, melaporkan bila di luar akademik, ustadz Yogi Prana Izza produktif ngisi ngaji di rumah hingga masjid-masjid di Bojonegoro.

Ustad Yogi Prana Izza sendiri, beralamat di Jl. K.H Agus Salim No. 77 A, Kauman, Bojonegoro.

Dihubungi via WhatsApp, ustadz Yogi sapaan akrab Yogi Prana Izza, menjelaskan bila kegiatan di rumah setiap Sabtu pertama dan ketiga pagi hari, mengasuh kajian Saturday Morning fan kitab tasawuf.

“Pukul 08.00-09.30 Wib ada kajian kitab tasawuf karya Imam Haris bin Asad Al-Muhasibi yaitu Risalah Al-Mustarsyidin. Kelompok kajian namanya Saturday Morning mbak,” jelasnya.

BACA JUGA: Hamidatun Nihayah, Ajar Ngaji Al-Qur’an Secara Benar setelah Ngampus

Lebih lanjut ustadz Yogi, juga secara mobile ngaji kitab dari masjid ke masjid yang ada di Kabupaten Bojonegoro, diantaranya:

Masjid Agung Darusalam, setiap Rabu bakda subuh, mengkaji kitab tasawuf Quut Al-Qulub fi Muamalah Al-Mahbub karya Syeikh Abu Thalib al-Makki;

Masjid Al-Birru Pertiwi, setiap Ahad Pon dan Ahad Pahing, pukul 06.00-07.00 Wib kajian tafsir tematik.

Berikutnya Masjid Al-As Sulthon (Perumda), setiap Sabtu kedua dan ketiga bakda subuh, mengkaji kitab Risalah al-Musytarsyidin karya Imam Haris bin Asad al-Muhasibi.

Masjid Al-Asri, Pondok Asri, setiap sabtu pertama awal bulan, bakda subuh, kajian kitab Arbain Nawawiyah.

Lalu, Masjid An-Nur, Ahad bakda subuh, sesuai jadwal yang gilirkan, mengkaji kitab Arbain Nawawiyah.

Masjid Abidin, Pemkab, setiap Ahad Pahing, pukul 07.30-09.00 Wib mengasuh majelis zikir dan duha.

Kemudian Masjid Ar Rohman, Ngrowo, setiap Ahad Pon, pukul 07.30-09.00 Wib mengasuh majelis zikir dan duha.

Terhadap santri PAI, ustadz Yogi memberikan kalam hikmah untuk selalu menjadi mahasiswa yang aktif dan meperbanyak pengalaman.

“Santri PAI kudu jadi orang yang aktif, agar hidup lebih berwarna. Semakin berwarna, semakin banyak nilai spiritual yang kita dapatkan, serta perbanyaklah pengalaman hidup,” pintanya.

Reporter: Putri Eka NS (Jurnalis Prodi PAI)
Layout Foto: A Wahid (Jurnalis Prodi PAI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *