Ramadan, Bulan Al-Qur’an

FOTO: Aya Mamlu’ah. (dok.pribadi)

pai.unugiri.ac.id, BOJONEGORO – Bulan suci Ramadan tentunya bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim. Itu karena, pada bulan ini mempunyai banyak sekali keberkahan.

Pada bulan Ramadan ini, umat Islam akan berlomba-lomba dalam kebaikan. Terkait bentuknya, ada banyak cara untuk mendapatkan kebaikan salah satunya adalah membaca Al-Qur’an (tadarus).

Terkait membaca Al-Qur’an sendiri, Rasulullah Saw melalui riwayat At-Tirmidzi bersabda: Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.

Bahkan, dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, bagi umat Islam yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, Allah Swt tetap berikan dua pahala.

Sabda Rasulullah Saw: Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.

Sesuai dengan definisi dari Al-Qur’an itu sendiri, yakni kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw secara mutawatir yang dimulai dari surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas dan bernilai ibadah bagi yang membacanya. Karenanya, mumpung di bulan Ramadan memperbanyak amal baik. Salah satunya, dengan tadarus Al-Qur’an yang sudah bisa dipastikan dari semua penjuru bumi berkumandang.

Yang berniat selama bulan Ramadan khatam Al-Qur’an satu kali atau bahkan 4 kali sangat bisa. Yang berniat khatam sekali di bulan Romadan pastinya harus membaca setiap harinya se-juz. Caranya, bisa dibagi setelah sholat fardlu dua halaman.

Yang berniat selama Romadan khatam empat kali, juga sangat bisa. Yakni, sehari tujuh juz setengah bisa dibagi per sholat fardu membaca se-juz Al-Qur’an, ditambah setelah sholat sunah duha atau pun tahajud per satu juz.

Namun, itu semua kembali ke aktivitas masing-masing. Yang ada niat tuk menghafal Al-Qur’an coba dimantabkan niatnya, agar jangan lupa untuk planning. Tapi yang pasti Takdir-Nya adalah yang terbaik dan terindah.

BACA JUGA: Gapai Berkah Ramadan dengan Manajemen Diri

Coba kita kalkulasi dulu jumlah halaman yang ada di Al-Qur’an. 1 Juz = 20 halaman. Harus ada target sehari satu halaman. Noted-nya wajib. Kalau tidak menghafal, berarti hutang. Jadi, 30 juz = 600 halaman atau 600 hari. Dari kalkulasi itu, berarti paling tidak membutuhkan waktu 2 tahun setengah untuk menghafal Al-Qur’an, dan memerlukan berbagai perjuangan yang tak terbilang.

Oleh karenanya, siapapun bisa menghafal asal Al-Qur’an asal ada niat yang bulat. Entah itu hafal seluruh juz yang ada di dalam Al-Qur’an, sebagiannya, ataupun hanya satu surat Al-Qur’an. Oleh karenanya, sampai kapan pun, bacaan Al-Qur’an sangat berguna dan kita butuhkan.

Memperbaiki bacaan sesuai dengan ilmunya, adalah sebuah renungan yang perlu diimplementasikan agar Al-Qur’an benar-benar menjadi petunjuk dalam setiap kehidupan sesuai dengan do’a khatam Al-Qur’an.

Ya Allah, belas kasihanilah aku karena Al-Quran. Jadikanlah Al-Quran sebagai imamku, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkan aku dengannya bila aku lupa dan ajarilah aku apa yang tidak mengerti dari padanya. Berilah aku bisa membaca waktu malam dan siang. Jadikanlah dia hujjah bagiku wahai Tuhan seru sekalian alam. Amin.

* Aya Mamlu’ah, M.Pd.I., Penulis adalah Dosen Prodi PAI Unugiri.
Editor: Usman Roin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *